Pengertian Sel Darah Merah (Eritrosit)

Sel darah bia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu sel darah merah, sel darah putih, kepingan darah. Mereka bersatu dan membentuk yang dinamakan dengan sel darah. dan kali ini echotuts akan berbagi tentang sel darah merah. silahkan

Sel darah merah atau juga bisa disebut Eritrosit merupakan bagian sel darah yang mengandung hemoglobin (HB). Hemogoblin inilah yang menyebabkan darah dewasa berwarna merah. Jika diamati di bawah mikroskop, maka eritrosit tampak berbentuk bulat pipih, cekung di bagian tengah yang tidak berinti.

Pengertian Sel Darah Merah biologi - echotuts

Jumlah sel darah merah adalah jumlah yang paling banyak dibandingngkan dengan jumlah sel darah lainya. Secara normal, di dalam darah seseorang pria dewasa terdapat 25 triliun sel darah merah atau setiap milimiter kubik (1 mm3) darah terdapat 5 juta sel darah merah. Pada wanita dewasa, jumlah sel darah merah pada wanita dewasa per millimeter kubiknya sebanyak 4.5 juta.

Apabila jumlah sel darah merah kurang dari 5 juta per 1 mm3 darah maka orang tersebut dapat dianggap penderita penyakit kurang darah (anemia). Anemia dapat terjadi karena kecelakaan atau akibat suatu penyakit sehingga volume darah berkurang. Anemia dapat juga disebabkan jumlah sel darah merah yang diproduksi lebih sedikit daripada jumlah sel darah merah yang rusak atau mati. Selain itu juga dapat dapat terjadi akibat kekurangan zat besi atau hemoglobin di dalam sel darah merah. Seseorang yang menderitakan anemia biasanya ditandai dengan badan lesu, cepat lelah dan kepala pusing. Tidakkab pengobatan yang dapat diberikan terhadap pasien tersebut berupa tranfusi darah. Salah satu tindakan pencegahanya adalah dengan cara rajin mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi misalnya sayur bayam.

Jumjlah sel darah merah yang dimiliki oleh orang yang hidup di daerah dataran tinggi dengan orang yang hidup di daerah dataran rendah memiliki jumlah sel darah merah yangt berbeda. Orang yang hidup di daerah dataran tinggi lebih memiliki banyak sel darah merah. Karena pada daerah dataran tinggi atsmosfernya hanya sedikit mengandung oksigen sehingga untuk memenuhi keperluan oksigen tersebut dibutuhkan banyak sel darah merah.

Tahu kah kamu? Sel darah merah hanya memiliki umur 150 hari, setelah itu sel darah merah akan rusak dirombak di dalam hati. Di dalam hati hemoglobin diubah menjadi zat warna empedu atau bilirubin. Selanjutnya, zat besi dari hasil perombakan tersebut masih dapat digunakan lagi untuk membuat sel darah merah yang baru. Sel darah merah dibuat dalam susmsum merah yang terdapat di dalam tulang pipih dan tulang pendek.

Hemoglobin atau Hb merupakan senyawa protein yang mengandung zat besi (Fe) pada sel darah merah hemoglobin mempunyai kemampuan untuk mengikat oksigen, membentuk oksihemoglobin. Bersama aliran darah, oksihemoglobin beredar ke seluruh tubuh. Selanjutnya, oksigen tersebut dilepas pada sel-sel tubuh untuk diperoses oksidasi biologi sehingga Hb bebas kembali. Akhirnya, Hb dalam keadaan bebas kembali ke paru-paru untuk mengikat oksigen lagi, begitu seterusnya.

Cukup sekian, semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita, mohon maaf atas kekuranganya dan terima kasih telah berkunjung ke echotuts, have a nice day :)
Previous
Next Post »