Apakah kalian ingat Tentang Pidato presiden Soeharto pada
tanggal 10 November 1986 dalam acara pembukaan Penataran Calon Manggala BP-7
Pusat di Istana Bogo, gagasan itu kemudian diulangi pada pidato kenegaraan pada
tanggal 16 Agustus 1989, yang kutipanya seperti berikut :
“Itulah sebabnya, beberapa tahun yang lalu saya kemukakan
bahwa Pancasila adalah ideology terbuka, maka kita mengembangkan pemikiran baru
yang segar dan kreatif untuk mengamalkan Pancasila dalam menjawab perubahan dan
tantanganzaman yang terus bergerak dinamis, Nilai-nilai dasar Pancasila tidak
boleh berubah, sedangkan pelaksanaanya kita sesuaikan dengan kebutuhan dan
tantangan nyata yang kita hadapi dalam tiap kurun waktu”
Pengertian Ideologi terbuka
adalah Ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan
adanya dinamika secara internal. Setiap bangsa mempunyai etos atau suasana
kejiwaan yang menjadi interistik utama bangsa itu. Demikian juga bangsa
Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda dengan yang lain. Etos itu kemudian
dinyatakan dalam berbagai bentuk perwujudan seperti jati diri, Kepribadian,
Ideologi dan sebagainya. Perwujudan dalam bentuk perumusan formal yang
sistematik menghasilkan ideology khususnya di zaman modern ini. Bagi bangsa
Indonesia, Pancasila dapat dianggap sebagai perwujudan etos nasional kita dalam
bentuk perumusan formal itu, sehingga sudah lazim dan semestinya pancasila
disebut sebagai Ideologi Nasional. Dan Ideologi tertutup merupakan kebalikan
dari Ideologi terbuka yaitu Ideologi yang mempunyai system pemerintahan yang
tertutup.
Cukup sekian dari artikel ini, semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita, mohon maaf atas kekuaranganya, terimakasih telah berkunjung.
EmoticonEmoticon