Paham-Paham Dasar Pergerakan Nasional

Contoh nasionalisme - paham-paham dasar pergerakan nasional - echotuts

Memasuki abad ke-20, muncul kesadaran rakyat Asia dan Afrika untuk membangun suatu sikap agar mereka dapat bersatu dalam suatu wadah. Sikap tersebut dibangkitkan oleh paham nasionalisme, sosialisme, pan-Islamisme dan demokrasi. Paham-paham tersebut membangun sebuah kesadaran bersama tentang pentingnya kemerdekaan untuk melepaskan rakyat dari belenggu kemiskinan, kebiadaban, perpecahan dan keterbelakangan.

Paham-Paham Dasar Pergerakan Nasional
Nasionalisme
Nasionalisme adalah perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah airnya. Perasaan itu timbul karena adanya kesamaan sejarah, agama, bahasa, kebudayaan, pemerintahan, tempat tinggal dan keinginan untuk mempertahankan serta mengembangkannya sebagai milik bersama.

Liberalisme
Liberalisme adalah reaksi atas perlakuan kaum bangsawan dan agamawan pada masa pemerintahan monarki absolute. Setiap individu harus patuh pada kekuasaan bangsawan dan tunduk pada agama. Keadaan ini menyadarkan orang untuk memulai kebebasan dalam bertindak. Esensi dari paham liberalism terhadap munculnya kesadaran berbangsa dan bernegara adalah keinginan untuk menentukan nasib sendiri dalam bingkai keberadaan penyelenggaraan Negara.

Sosialisme
Sosialisme adalah paham yang menekankan perhatian pada masyarakat secara keseluruhan. Paham sosialisme mengemuka sebagai reaksi terhadap kehadiran liberalism pada abad ke-19. Ketika itu para pemilik modal industriawan dan pengusaha yang menganut liberalism hidup dalam kemewahan dengan cara mengekspoitasi kaum proletar (kaum miskin). Kaum proletar akhirnya bangkit menyuarkan agar menjadi milik bersama (masyarakat) melalui institusi Negara.

Pan-Islamisme
Pan-Islamisme adalah suatu paham yang menginginkan atau mencita-citakan menifestasi dari prinsip islam mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan antar umat islam di seluruh dunia. Paham ini lazim disebut dengan al-wahdah al-islamiyyah atau al-itihad al-islamiyya. Prinsipnya adalah umat islam merupakan suatu kesatuan yang utuh dan universal di seluruh dunia tanpa kecuali.

Demokrasi
Demokrasi adalah suatu pemerintah yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Pemerintahan demokratis seharusnya dilaksanakan oleh seluruh rakyat. Karena dalam pengambilan keputusan tidak mungkinj mengikutsertakan seluruh rakyat, dilakukanlah sistem perkawakilan. Dalam demokrasi, rakyat mempunyai hak yang sama untuk menentukan suatu keputusan. Struktur masyarakat dalam sistem demokrasi bersifat sejajar, keperasaan, dan sepenanggungan. Konsep demokrasi inilah yang melahirkan sebuah pemikiran untuk mendirikan suatu Negara dan pemerintahan sendiri. Pada sistem ini, kehendak rakyat menjadi kekuatan utama dan berfungsi seperti suara tuhan dalam menentukan kebenaran sejati.

Baca juga : Periode-periode Perkembangan Gerakan Nasional Indonesia

Cukup sekian dari artikel echotuts, Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf atas kekuranganya dan Terima kasih atas dukungan dan kunjungan anda ke echotuts. Have a nice day.
Previous
Next Post »

2 comments

Write comments
Unknown
AUTHOR
1 September 2015 at 17:44 delete

wah baru paham neh, mksh gan infonya

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
2 September 2015 at 09:00 delete

bagus gan blognya..koment balik ya ..and kasih infonya blog kontes ke blogku http://pakazi.blogspot.com

Reply
avatar