Matriks cair dalam sel disebut dengan Sitoplasma. Penyusun utama sitoplasma adalah air (90%) yang berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimiawi sel.
Sitoplasma dan inti sel bersama-sama disebut seagai protoplasma. Komponen penyusun dasar protoplasma adalah air (H2O)yang jumlahnya berkisaran antara 70-90% dari berat individu Air dalam protoplasma terdaapat baik dalam bentuk bebas maupun terikat.
Sitoplasma yang berwujud cairan kental disebut Sitosol (tanpa inti sel atau nukleus), volumenya lebih dari setengah volume sel . komponen sitosol berupa air, senyawa anorganik dan organik, serta sitoskeleton (rangka sel). Sitoskeleton tersusun atas filamen protein berbentuk mikrofilamen, mikrotubul dan filamen intermediet. Cairan yang berada di dalam inti sel berbeda dari sitoplasma. Cairan inti sel ini dinamakan nukleoplasma. Di dalam sitoplasma terdapat berbagai organel sel yang berfungsi sebagai pendukung kehidupan sel dan tempat sintesis juga degradasi protein.
Baca juga :
- Pengertian dari Sel (Celula) dan Sejarah Penemuan Sel
- Sejarah Robert Hooke Sebagai Penemu Sel (Celula)
- Pengertian dan Macam-macam Sel Berdasarkan Struktur Membran Inti
- Pengertian dan Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
- Pengertian Fungsi dan Bagian-Bagian Membran Plasma
- Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
- Pengertian Transpor Pasif dan Tranpor Aktif pada Membran Plasma
- Pengertian dan Macam-macam Organel Sel
- Macam-macam Organel Sel yang hanya Dimiliki Tumbuhan
- Pengertian dan Bagian-bagian dari Inti Sel (Nukleus)
- Pengertian Jenis-jenis dan Fungsi dari Retikulum Endoplasma (RE)
- Pengertian dan Fungsi-fungsi dari Vakuola
- Pengertian dan Tipe-tipe Plastida
Cukup sekian dari echotuts semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf atas kekuranganya dan Terima Kasih atas dukungan dan kunjungan anda ke echotuts. Have a nice day.
EmoticonEmoticon