Pengertian dan Cara Penghitungan Rasio Solvabilitas

Analisis rasio atau disebut dengan Rasio Keuangan adalah teknik alat mengukur prestasi perusahaan dalam hal menentukan tingkat likuiditas, solvabilitas, keefektifan operasi, serta derajat keuangan perusahaan. Dan kali ini echotuts akan membahas mengenai “Pengertian dan Cara Perhitungan Rasio Likuiditas

Pengertian dan Cara Penghitungan Rasio Solvabilitas - kewirausahaan - echotuts


Rasio solvabilitas atau rasio efektivitas adalah operasi yang sangat berguna untuk kepentingan kreditor jangka panjang atau para pemegang saham. Karena rasio ini mengukur dan menganalisis posisi keuangan jangka panjang dan hasil operasi. Sehingga dapat kita ketahui sebagai berikut.
  • Apakah perusahaan sudah menggunakan secara baik dan menguntungkan modal yang merupakan pinjaman.
  • Apakah modal yang diperoleh sudah diinvestasikan dalam keseimbangan yang baik.
  • Apakah jumlah investasi dalam harta yang dioperasikan sesuai dengan penghasilan atau volume penjualan pada masa mendatang
diatas merupakan laporan yang bisa kita ketahui setelah kita melakukan pengkuran rasio Solvabilitas. Rasio solvabilitas sendiri mempunyai 3 macam, dan berikut merupakan 3 macam Rasio Solvabilitas beserta rumusnya :

Macam-macam dan Cara Penghitungan Rasio Solvabilitas
Rasio Modal Sendiri dengan Total Aktiva
Rasio ini berguna untuk mengukur pentingnya sumber modal pinjaman dan untuk tingkat keamanan bagi kreditor untuk menginvestasikan dananya pada perusahaan, semakin tinggi rasio solvabilitas berarti semakin kecil jumlah modal pinjaman yng digunakan untuk membiayai aktiva perusahaan. Kalau rasionya 70% berarti 30% aktiva perusahaan dibiayai dari pinjaman

Rumus Rasio Modal Sendiri dengan Total Aktiva :
Rumus Rasio Modal Sendiri dengan Total Aktiva - kewirausahaan - echotuts

Rasio Modal Sendiri dengan Aktiva Tetap
Perhitungan atau pengukuran rasio ini adalah dengan cara membagi total modal sendiri dengan nilai buku total aktiva tetap. Jika rasio ini di atas 100% berarti modal sendiri nilainya lebih tinggi dari jumlah aktiva tetapnya. Sifat dari aktiva tetap adalah bersifat jangka panjang, Maka sudah, sewajarnya jika harus dibiayai oleh modal sendiri agar tidak mengganggu tingkat likuiditas perusahaan. Tetapi kalau modal sendiri lebih kecil dari pada aktiva tetap, maka akan menjadi over investment dalam aktiva tetap. Berarti perusahaan kekuranganya modal sendiri.

Rumus Rasio Modal Sendiri dengan Aktiva Tetap :
Rumus Rasio Modal Sendiri dengan Aktiva Tetap - kewirausahaan - echotuts

Rasio Aktiva Tetap dengan Utang Tetap
Rasio ini mengukur total aktiva tetap dengan total utang jangka panjang, dimaksudkan untuk menunjukan kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman baru dengan jaminan aktiva tetapnya. Semakin tinggi rasio ini berarti perusahaan semakin mampu untuk membayar utang jangka panjangnya, sehingga kreditor merasa semakin aman dan terjamin.
Rumus Rasio Aktiva Tetap dengan Utang Tetap :
Rumus Rasio Aktiva Tetap dengan Utang Tetap - kewirausahaan - echotuts


Cukup sekian dari echotuts. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita. Mohon maaf atas kekuranganya, dan terima kasih atas dukungan dan kunjungan anda ke echotuts. Have a nice day.

Baca juga :
Previous
Next Post »