Tips Mengolah Jus Agar Lebih Bermanfaat

Siapa yang tidak suka dengan minuman segar yang bernama jus ini? pasti semua orang suka menyantapnya, bukan hanya membuat badan kita segar tetapi juga bisa membuat badan kita sehat. lalu jus apa yang paling kalian sukai ? Jangan langsung mengolah buah-buahan yang anda punya dan tersimpan di lemari es anda, dan mencampurkan sesuatu menurut kemauan kita sendiri tanpa melihat kandungan nutrisinya, tetapi juga harus hitung-hitung sesuai gizi yang sedang kita butuhkan untuk kesehatan tubuh ini.

sering kali kita mengolah jus buah justru membuat kandungan nutrisi jauh berkurang. Misalnya, dengan menambah terlalu banyak Gula atau Es batu. Untuk itu sebaiknya kita ketahui dulu cara mengolah jus yang disarankan.

Minuman sari buah pada dasarnya dibedakan atas tiga macam: jus, lassi,  dan smoothie

  • Jus adalah sari buah yang diperoleh dengan cara diperas dengan tangan (jus jeruk) atau dengan bantuan mesin pemeras (Juice extractor atau blender), seperti jus nanas, jus apel, dan lainya. jus dapat juga dibuat dari buah/sayuran yang dihaluskan dengan cara diblender, seperti jus semangka, jus melon, jus mentimun, dan jus tomat.
  • lassi adalah minuman dari jus yang dicampur yoghurt.
  • Smoothie adalah jus atau lassi yang dicampur dengan bahan tertentu sehingga bertekstur lembut (smooth) dan dapat disendoki. campuran yang biasa digunakan antara lain pisang, avokad, kelapa muda, dan havermut (rolled oats/quick cooking oats).
Tips Mengolah Jus :
  • untuk mendapatkan jus sehat dan bermanfaat, simpan buah dalam kulkas hingga dingin. keluarkan buah dari dalam kulkas, diaman 15-30 menit sebelum diproses agar buah sejuk dan tak terlalu dingin.
  • Bila jus disajikan dengan suhu lemari es atau ditambahkan es batu, nutrisinya akan sulit diserap dan dimanfaatkan tubuh. penyerapan nutrisi paling optimal terjadi bila makanan bersuhu setara atau tak berbeda jauh dengan suhu tubuh.
  • Jus yang kaya akan antioksidan aktif dan berkhasiat sebagai antiaging terdapat dalam kelompok buah/sayuran yang mengandung karoten (betakaroten, likopen, lutein) vitamin C, dan asam sitrat. Karoten dan vitamin C dapat menggiatkan peremajaan sel.
  • Kandungan Karoten banyak terdapat pada wortel dan buah lokal yang kini semakin langka, yaitu kesemek.
  • Rasa masam pada buah matang menjaga vitamin C tak mudah rusak. Namun, bukan berarti buah manis tak mengandung vitamin C. Pepaya dan jambu biji merah adalah buah manis yang sarat vitamin C.  
  • Asam sitrat – terutama pada air jeruk lemon/ nipis – bersifat tonik bagi liver, sehingga menggiatkan fungsi liver dalam membuat zat racun/ radikal bebas dalam tubuh. Buah matang lain yang kaya asam sitrat adalah sirsak dan jeruk manis/ keprok. 
  • Lemak sehat omega-3 juga termasuk antioksidan kuat. Terdapat dalam avokad, kacang-kacangan (kenari, almon, kacang mete), dan minyak zaitun extra virgin. 
  • Untuk kesehatan dan antiaging sebaiknya jangan membuat jus dari campuran buah manis alkoholik (buah yang rasanya sangat manis, sedikit mengandung air, dan mudah berubah jadi alkohol jika pemeramannya terlalu matang). Contohnya antara lain durian, nangka, atau cempedak.  
  • Agar kulit cantik dan awet muda, pikiran pun harus relaks dan jauh dari stres. Nutrisi penangkal stres adalah kalium (semua jenis buah), vitamin B kompleks (kacang hijau, kacang merah, dan jenis polong-polongan), dan zat relaksan (cokelat bubuk).
Menurutmu jus apa yang kalian suka ? jadi intinya jus memang segar dan berkhasiat tinggi untuk kesehatan tubuh kita, tapi jika anda ingin membuat jus yang kita konsumsi agar lebih bermanfaat anda dapat ikuti tips di atas, salah satu tipsnya ialah agar khasiat nutrisi di dalam jus itu tidak berkurang atau hilang. 

Cukup sekian, Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita, mohon maaf atas kekuranganya, terima kasih banyak untuk semuanya.
Previous
Next Post »