Tahap - Tahap Kajian metode ilmiah Biologi

Tahap - Tahap Kajian metode ilmiah Biologi - echotuts

Biologi bisa dikategorikan sebagai kelompok ilmu murni seperti kimia, fisika, dan matematika. Biologi menjadi dasar pengembangan ilmu-ilmu terapan seperti pertanian, pertenakan, kedokteran, farmasi dan lain-lain. Sebagai ilmu pengetahuan. Konsep-konsep- dalam biologi mutlak merupakan kajian ilmiah yang bersifat objektif, logis dan berulang. Kajian ilmiah sendiri dilakukan dengan metode ilmiah yang meliputi observasi, hipotesis, eksperimen, pengambilan kesimpulan, dan teori.

  • Observasi  : atau disebut juga dengan pengamatan untuk mengamati sebuah kejadian atau masalah dan menentukan masalah apa yang sedang terjadi. Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dan dijadikan sebagai pedoman.
  • Hipotesis : setelah menentukan latar belakang dan tujuan. Beberapa langkah disusun untuk menentukan dugaan informasi sementara, dan hipotesis diuji melalui penelitian secara berulang-ulang untuk menentukan kebenaranya dan menghasilkan sebuah teori yang tepat.
  • Penelitian : nah ini merupakan langkah yang cukup menarik, yaitu meneliti suatu masalah yang terjadi, harus mengandung aspek turukur yang disebut dengan variable dan pembandingan (terkontrol)variable yang dilakukan dapat berupa variable bebas ataupun variable terikat. Variable bebas merupakan factor yang ingin dilihat pengaruhnya. Dan sedangkan variable terikat merupakan variable yang berfungsi sebagai tanggapan terhadap pelakunan yang diberikan. Dalam penelitian kita harus memperhatikan keseragaman kondisi di antara objek penelitian. Kondisi yang tidak tekontrol mengakibatkan bias pada hasil penelitian.
  • Kesimpulan : kesmpulan dibuat dengan menganalisis informasi hasil dari penelitian kita. Setelah semua itu dibandingkan dengan tahap hipotesis dan mengkoreksi ketetapa atau kecocokanya. Agar penelitian kita dapat di terima dan tidak bertolak belakang dengan hasil informasi penelitian.
  • Teori : merupakan hipotesis yang diterima dan harus mengalami pengujian beberapa kali melalu tahap penelitian, untuk dijadikan sebuah teori.
Cukup sekian semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita, mohon maaf atas kekuranganya, terimakasih atas kunjungan anda.

Previous
Next Post »