Dalam dunia wirausaha, produksi merupakan hal yang amat sangat penting untuk usahanya, Produksi adalah penciptaan atau penambahan faedah, bentuk, waktu dan tempat atas factor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Tapitapi sebelum adanya proses produksi, kita harus selalu merencanakan produksi sebelum bertindak suapaya bisa mendapatkan hasil yang baik pula nantinya. Dalam proses produksi harus ada perencanaan.
Setelah wirausaha mendapat pesanan atau menentukan jenis barang yang akan diproduksi, langkah selanjutnya adalah perencanaan produksi. Ada dua prosedur dalam perencanaan produksi antara lain adalah.
- Perencanaan produksi berdasarkan permintaan pasar. Perencanaan ini dilakukan oleh perusahaan yang produknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Produk yang dihasilkan biasanya standar, usia produknya panjang, dan jumlah permintaan banyak. Perencanaan didahului dengan membuat perkiraan permintaan, kemudian diikuti dengan rencana persediaan barang jadi dan rencana jumlah produksi. Selanjutnya dibuat rencana kebutuhan bahan baku. Bahan pembantu, sumber daya manusia kebutuhan mesin dan sebagainya. Dari rencana kebutuhan bahan baku dapat dilanjutkan dengan rencana pembelian dan rencana penyimpanan barang. Dari rencana kebutuhan penyimpanan kebutuhan mesin dapat dilanjutkan dengan rencana pemanfaatan kapasitas dan scheduling.
- Perencanaan produksi berdsarkan order/pesanan perencanaan ini ditujukan untuk perusahaan yang melayani pesanan. Umumnya barang yang dihasilkan beragam, dengan bahan baku yang beragam pula. Permintaan barang beragam, jenisnya berganti-ganti dan jumlahnya tidak tentu, sehingga sulit dibuat perkiraan permintaanya, karena macam dan jumlah permintaan konsumen sulit ditemukan, fasilitas produksi harus dibuat fleksibel, penyediaan bahan baku dan pembantu berdasarkan rata-rata kebutuhan pada tahun- tahun sebelumnya.
Dan selanjutnya adalah merencanakan jenis barang yang akan dihasilkan. Pada tahap ini wirausaha wajib untuk melakukan langkah-langkah berikut.
- Menentukan desain awal yang berupa desain spesifikasi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi.
- Menemtukan desain barang yang tepat
- Menentukan cara pembuatan yang berupa penentuan urutan proses produksi dan peralatan yang digunakan
- Modifikasi langkah ketiga yang disesuaikan dengan layout, tentukan kualitas dan mesin atau peralatan yang tersedia.
Cukup sekian semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita, mohon maaf atas kekuranganya, terima kasih telah berkunjung ke echotuts, Have a nice day.
EmoticonEmoticon