Pengertian Dan Macam-macam Pelaku Ekonomi

Pengertian Dan Macam-macam Pelaku Ekonomi - echotuts


Pengertian Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi adalah individu-individu atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam proses kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi, maupun konsumsi. Yang berperan dalam pelaku ekonomi adalah rumah tangga, masyarakat, perusahaan/sektor usaha dan pemerintah. Pemerintah selain sebagai pelaku ekonomi juga berperan aktif sebagai pengawas, kontroler dan koordinator dalam kegiatan ekonomi agar tercipta iklim yang kondusif. Pelaku ekonomi ini terdiri dari rumah tangga keluarga, rumah tangga produsen, pemerintah dan masyarakat luar negeri. dan kali ini echotuts akan membahas mengenai "Pengertian Dan Macam-macam Pelaku Ekonomi"

Baca juga : Pengertian dan Macam-macam Motif Ekonomi

Pengertian Interaksi Antarpelaku Ekonomi
Dalam antar pelaku kegiatan ekonomi dari beberapa macam pelaku ekonomi mereka saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga membeli barang-barang konsumsi dari rumah tangga produsen. Sebaliknya, rumah tangga produsen membeli faktor-faktor produksi dari rumah tangga keluarga. Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan sebaliknya pemerintah membangun sebagai sarana dan prasarana umum yang kesemuanya untuk kepentingan rumah tangga keluarga dan produsen. Rumah tangga keluarga, produsen dan pemerintah mengekspor barang ke luar negeri. Sebaliknya dari masyarakat luar negeri kita juga mengimpor barang.

Macam-macam Pelaku Ekonomi
Rumah tetangga Keluarga
Ada dua peran yang dinamakan oleh rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi. Pertama adalah sebagai konsumen. Sebagai konsumen, rumah tangga keluargamembeli barangbarang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsesn untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain berperan sebagai konsumen, rumah tangga keluarga juga berperan sebagai penyedia jasa faktor produksi. Faktor produksi yang dimaksudkan berupa tenaga kerja, tanah, ataupun modal. Dari faktor-faktor produksi tersebut, rumah tangga keluarga memperoleh penghasilan untuk membeli barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan.

Baca juga : Pengertian dan macam-macam Sistem Ekonomi

Rumah tangga produsen
Rumah tangga produsen atau sering disebut sebagai perusahaan adalah kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat
Dilihat dari kepemilikanya, perusahaan dapat dibedakan atas perusahaan milik Negara dan perusahaan milik swasta. Perusahaan Negara pada umunya menekan layanan kepada masyarakat tanpa bertujuan mencari laba. Perusahaan swasta dan perusahaan Negara berbentuk persero hampir sebagian besar bertujuan mencari laba.

Pemerintah
Pada pasal 33 ayat 2 uud 1945 tertulis “Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara” selanjutnya pada pasal 33 ayat 3 UUD 1945 disebutkan bahwa “Bumi dam air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Atas dasar Pasal 33 ayat 2 dan 3 tersebut, pemerintahan harus bertindak sebagai pelaku ekonomi. Atas dasar pasal itu pula pemerintah mendirikan berbagai badan usaha milik Negara, misalnya pertamina. Di samping itu, pemerintah juga melakukan kegiatan konsumsi. Konsumsi itu dapat terlihat misalnya pada belanja barang untuk penyelenggaraan Negara dan biaya untuk perawatan harta Negara.
Selain itu, pemerintah juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat . Tugas ini diwujudkan dengan berbagai tindakan antara lain membangun sarana dan prasarana umum seperti jalan raya, jembatan, terminal dan taman umum. Oemerintah juga berusaha mencipkan kondisi yang baik untuk berusahadengan menjaga stabilitas harga-harga dan memperlakukan peraturan yang mendorong iklim berusaha. Peran pemerintah lainya yang tak kalah penting adalah melakukan distribusi pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah yang terlalu lebar antara si kaya dan si miskin. Distribusi pendapatan ini misalnya dilakukan pemerintah melalui penerapan sistem perpajakan yang dapat membantu masyarakat miskin.

Baca juga : Pengertian Prinsip Ekonomi dan Politik Ekonomi

Masyarakat Luar Negeri
Masayarakat luar negeri juga merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhintungkan. Tanpa hubungan dengan masyarakat luar negeri, kedaan ekonomi akan semakin buruk.
Berikut adalah keuntungan-keuntungan yang diperoleh melalui kerja sama dengan masyarakat luar negeri.
Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan. Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat diekspor ke luar negeri untuk mendapatkan devisa.
Memungkinkan pengiriman tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri.
Memungkinkan dilakukanya alih teknologi maju dari masyarakat luar negeri yang sangat bermanfaat bagi Negara kita yang sedang membangun.
Memungkinkan Negara kita untuk melakukan impor berbagai barang kebutuhan konsumsidan barang-barang modal untuk menunjang pembangunan

Cukup sekian dari echotuts, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf atas kekuranganya dan Terima Kasih atas dukungan dan kunjungan anda. Have a nice day.
Previous
Next Post »