Masalah Dari Jumlah Persediaan Bahan Kewirausahaan

Wirausahawan yang berkompeten harus mengelola segala sesuatu yang ada di perusahaanya dengan baik dan benar, termasuk dalam pengolaan bahan dan fasilitas produksinya.

Masalah yang ditimbulkan oleh jumlah persediaan bahan Kewirausahaan - echotuts


Bahan adalah Aktiva berwujud (tangible) yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu dan digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan. Perusahaan selalu menghendakijumlah bahan/penyediaan yang cukup agar proses produksi dapat terus berjalan. Cukup tidak berarti persediaan harus dalam jumlah yang besar. Tetapi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan.

Persediaan dalam jumlah yang besar akan menimbulkan banyak masalah, antara lain :
  1. Resiko hilang atau rusak.
  2. Biaya pemeliharaan dan pengawasan yang tinggi.
  3. resiko uang.
  4. Uang yang tertanam di persediaan terlalu besar.

Persediaan yang terlalu banyak akan menciptakan kebutuhan akan tenaga kerja dan perlengkapan yang lebih banyak, serta ruangan yang lebih luas untuk mengangkut dan menyimpan persediaan, hal ini hanya akan menambah investasi modal yang tak perlu. Oleh sebab itu, selain dengan menggunakan cara tradisional, pengelolaan persediaan juga dapat dilakukan dengan model Just in Time atau JIT (Tepat pada waktunya) Model ini menempatkan pemasok bahan produksi sebagai mitra usaha. Para pemasok dibina dan diperlakukan sebagai bagian dari perusahaan yang dipasok bahan bakunya.

Resiko tidak hanya ditimbulkan oleh persediaan yang besar tetapi  juga persediaan yang terlalu kecil atau sedikit, karena resikonya adalah apabila persediaan habis maka akan menimbulkan kerugian.

Cukup sekian semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita, mohon maaf atas kekuranganya, Terima Kasih atas kunjunganya.
Previous
Next Post »