Layout merupakan pengaturan penempatan fasilitas produksi
dengan baik untuk meningkatkan dan menghasilkan produktifitas yang tinggi dan
biaya yang rendah. Menguntungkan untuk Perusahaanya dan layout dibedakan
menjadi dua macam, yaitu :
Proses layout disebut juga dengan functional layout/job
layout, yaitu penyusunan fasilitas produksi(mesin-mesin) di mana mesin-mesin
yang mempunyai fungsi sama ditempatkan pada tempat tertentu. Layout ini dipakai
atau lebih sesuai untuk menghasilkan produk berdasarkan pesanan, karena dapat
disesuaikan dengan kondisi pesanannya, seperti dalam variasi bentuk,
jumlah,komponen, maupun desain. Syarat utama dalam layout ini adalah urutan
pengerjaan, disain, suku cadang, komponen, dan volume. Wirausaha yang menggunakan
layout ini harus mengusahakan agar semua fasilitas yang ada digunakan
semaksimal mungkin.
Proses layout merupakan pengaturan mesin-mesin dalam pabrik
sesuai dengan arus proses produksinya. Layout ini lebih sesuai dengan arus
prosesproduksinya. Layout ini digunakan untuk proses produksi yang dilakukan
secara terus-menerus/produksi standar.
Layout ini biasanya digunakan untuk perusahaan [erakitan,
seperti mobil, sepeda motor, dan televise. Penerapan layout ini dapat lebih
ekonomis nila memenuhi beberapa syarat berikut.
- Barang yang dihasilkan terstandarisasi.
- Penyediaan barang tetap.
- Permintaan akan barang yang dihasilkan cukup stabil.
- Komponen-Komponen/ suku cadang dapat saling dipertukarkan
- volume produksi cukup sesuai dengan kapasitas penggunaan mesin dan peralatan yang dipasang
Kelemahan layout diantaranya adalah :
- Membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
- Jika terjadi perubahan desain produk. Layout menjadi using sehingga perlu disusun kembali.
Cukup sekian, semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita, mohon maaf atas kekuranganya, terima kasih banyak atas kunjunganya.
EmoticonEmoticon