Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Interaksi sosial dilandasi oleh beberapa faktor, baik faktor dari dalam diri manusia itu sendiri maupun faktor dari luar manusia. Faktor dari dalam manusia meliputi Dorongan kodrati sebagai makhluk sosial, Dorongan untuk memenuhi kebutuhan. dan Dorongan untuk mengembangkan diri dan memengaruhi orang lain melalui imitasi, sugesti, identifikasi, simpati dan empati. dan kali ini echotuts akan membahas tentang "Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial"

Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial - echotuts

Faktor dari luar manusia adalah dorongan rasa ingin tahu yang menyebabkan manusia berinteraksi dengan sesamanya untuk memenuhi rasa ingin tahunya tersebut. Faktor-faktor  itu dapat berdiri sendiri, tetapi dapat juga berkaitan satu sama lain tergantung situasi dan kondisi.

Faktor-Faktor Pembentuk Interaksi Sosial
Imitasi adalah tindakan meniru sikap, cara bicara, perilaku, atau penampilan seseorang. menurut Chorus,imitasi terjadi bila ada minat terhadap objek atau subjek yang ditiru dan ada sikap menghargai, mengagumi,dan memahami sesuatu yang ditirunya itu. Misalnya seorang anak memiliki potongan rambut bergaya tokoh superhero Tony Stark yang disukainya. imtasi berdampak positif apabila yang ditiru adalah individu atau kelompok berperilaku baik menurut masyarakat. Akan tetapi, sebaliknya, imitasi berdampak negatif apabila individu atau kelompok yang ditiru berperilaku tidak baik menurut pandangan maskyarakat. 

Sugesti adalah tindakan seseorang untuk memengaruh orang lain agar menerima pandangan atau sikap yang dianutnya. Sugesti umumnya berasal dari orang yang berwibawa, karismatik, atau orang yang berpengaruh, misalnya orang tua, ulama, dan lan-lain. selain itu sugest dapat pula berasal dar orang yang meml edudukan tinggi, misalnya menteri,direktur, dan lain-lain. Selain dari individu, sugesti dapat pula berasal dari kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas. Seseorang yang mengubah pendapatanya hanya karena ia satu-satunya orang yang berpendapat demikian dapat dikatakan telah disugesti. Contoh lain adalah seseorang membeli pelembab muka tertentu karena ingin kulit wajah menjadi putih, Iklan menjadi sumber sugesti yang dapat mengirim orang untuk membeli produk tertentu. Sugesti mungkin terjadi jika orang yang disugesti tidak mampu berpikir kritis karena emosi, sedang kebingungan, ragu-ragu, atau pendapatan searah dari orang yang memberi sugesti. 

Identifikasi adalah kecenderungan seseorang untuk menjadikan dirinya sama dengan orang lain. Identifikasi dapat membentuk kepribadian seseorang. Misalnya, seseorang adik mengidentifikasikan dirinya dengan kakaknya yang lulus ITB dengan predikat Cum Laude. Adik tersebut mengidentifikasikan cara belajar, cara berpakaian, cara menggunakan waktu, bahkan cara berfikirnya dengan si kakak. 

Simpati Terjadi ketika seseorang merasa tertarik kepada orang lain. Rasa tertarik itu didorong oleh keinginan untuk memahami perasaan dan pikiran orang lain. ketika ada teman yang rumahnya kebanjiran, kita juga sedih dan berusaha membantunya. 

Empati adalah perasaan ketertarikan yang mendalam kepada orang lain. empati lebih dalam mempengaruhi dibandingkan dengan simpatinya. contohnya, seseorang ibu merasa sangat sedih karena anaknya sakit keras, Ia selalu membayangkan penyakit dan penderitaan yang dialami anaknya itu sehingga si ibu jatuh sakit

Cukup sekian dari echotuts, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf atas kekuranganya dan Terima kasih banyak atas dukungan dan kunjungan anda ke echotuts. Have a nice day.

Lastest update : 23 August 2015
Previous
Next Post »